Posts

Showing posts from January, 2008

My beloved Laptop

aku lagi ngambek ama benda kesayangan ini,belakangan ini ada aja ulahnya yag cukup mengganggu kinerja kerja & kesenangan ku tenggelam disini..gmana nggak.fan harddisknya mulai bunyi udah gitu adikku bilang "siap-siap aja laptop mu pet,nie?" waksksks..jangan dong huaaaaaaaaaaaaa... jadi lah mendadak aku beli eksternal hd guna menyelamatkan isi my document yang udah hampir 8 Gyga itu.sumprit,ga murah hehehe.. sambil dong aku tanya2 kalo harus servis ini laptop berapa ... hihihi..mempersiakn alokasi dana tentunya. ga cuman ampe disitu,sejak dua hari yang lalu.office ku ga jalan ..@!#$%&^%$#..bete kan? gara2 lagi update kepotong update yang lain.hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..sebal! di roll back ga bisa.yg lebih jijay lagi,aku ga mau ngeluarin duit (hihihi.) buat 'benerin yg begini doang.. pokoknya laptop ini kacau saking betenya,aku tinggalin meja dan istirahat di ruangan adeks.dia bingung,karena ga biasanya.pas dia tanya kenapa dengan polosnya aku bilang "aku

Indikator Anak Berbakat

Dari Nakita online : Orang tua mana yang tak ingin punya anak berbakat? Bagaimana, sih, cara mendeteksi bakat si cilik? "Anak sulung saya luar biasa aktif. Dia juga pintar dan suka sekali bertanya. Kadang, pertanyaannya bikin kami kewalahan. Teman-teman saya bilang, si sulung termasuk anak berbakat," tutur Andika, ayah dua anak tentang putra sulungnya yang berusia 4 tahun. Banyak orang dengan mudah menyimpulkan si A, si B, atau si C anak berbakat. Entah karena ia selalu jadi juara kelas, juara lomba, dan sebagainya. Bahkan, anak yang belum pernah menunjukkan prestasinya di bidang tertentu pun, sering dikatakan anak berbakat. Misalnya, suaranya merdu saat menyanyi. Sebenarnya, seperti apa sih, yang dimaksud anak berbakat? Beda Pintar & Berbakat Menurut pakar psikologi pendidikan, Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, anak berbakat berbeda dengan anak pintar. "Bakat berarti punya potensi. Sedangkan pintar bisa didapat dari tek

Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak

dari www.e-smart.com: "Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak" Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh. Pendapat ini kurang begitu tepat dan bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi permainan anak : 1. Kesehatan Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi. 2. Intelligensi Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak