Posts

Showing posts from 2008

Pembantu... oh Pembantu (1)

Image
it's all over my head today... hehehe... awalnya tadi pagi aku,mbak rike,mbak ivo dan mbak deni janjian kumpul di sekolah anak-anak. soalnya udah lama ga pernah ketemuan dan kita berencana "morning wisata kuliner" sekitar tembalang. sampe kita selesai makan pagi mbak deni ga muncul juga.setelah ditelepon ama mbak ivo dan mbak rike ( yang udah berkali-kali ga diangkat ) akhirnya kita tahu kenapa mbak deni ga dateng ke sekolah. ternyata pembantunya yang baru ini--yang sudah ditunggu berbulan-bulan--Kabur! ketahuannya pagi hari saat bangun kok si asisten ga ada di tempat dan pintu rumah tak terkunci.setelah dicari-cari ternyata diketahui sang asisten pergi bersama tetangga depan rumah alias di hijack untuk dipekerjakan di rumah ibunya sang tetangga. gile ya? tetangga kok kayak gitu,ngebajak pembantu tetangga.okelah,aku cukup paham bajak membajak ini..kalo diperusahaan! kalo antar rumah antar tetangga,ya apa etis?bukan kah tetangga itu saudara terdekat kita? aku pribadi ya

Parent - Parenting - Parenthood

Timut < anabelle_...... @.........com > wrote: kehidupan setelah daku melahirkan kok makin ruwet yak??? :p waktu gue sakit dirawat di RS ... bokap dah wanti-wanti, setelah keluar dari rumah sakit, sampe gue melahirkan diwajibkan tinggal di rumah mereka ... OK ... gue juga mikir, toh kalo gue tinggal di rumah gue sendiri makannya gak terkontrol. setelah gue melahirkan ... gue juga mikir, kalo gue tinggal sendiri di rumah repot ya ... OK ambil pembantu ... tapi hari gene pembantu suka aneh2 ya ... ambil BS? hmmm biayanya belum matching :D ya udah gue turutin deh tinggal di rumah bonyok ... tapi kok banyak banget ya benturan2 yang gue alamin? OK anak gue prematur waktu lahir, gue dilarang tidur di kamar ber-AC ... aduh hari gene di daerah gue panasnya ruaaaaaaaaaaaaaaaar biasa ... tapi gue tahan deh ... karena gue juga agak mikir, takutnya ntar kalo anak gue dikasih AC dia nyaman ... terus gak mau minum ntar kuning??? gue lakonin ... tapi sekarang anak gue dah naik lho berat

My beloved Laptop

aku lagi ngambek ama benda kesayangan ini,belakangan ini ada aja ulahnya yag cukup mengganggu kinerja kerja & kesenangan ku tenggelam disini..gmana nggak.fan harddisknya mulai bunyi udah gitu adikku bilang "siap-siap aja laptop mu pet,nie?" waksksks..jangan dong huaaaaaaaaaaaaa... jadi lah mendadak aku beli eksternal hd guna menyelamatkan isi my document yang udah hampir 8 Gyga itu.sumprit,ga murah hehehe.. sambil dong aku tanya2 kalo harus servis ini laptop berapa ... hihihi..mempersiakn alokasi dana tentunya. ga cuman ampe disitu,sejak dua hari yang lalu.office ku ga jalan ..@!#$%&^%$#..bete kan? gara2 lagi update kepotong update yang lain.hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..sebal! di roll back ga bisa.yg lebih jijay lagi,aku ga mau ngeluarin duit (hihihi.) buat 'benerin yg begini doang.. pokoknya laptop ini kacau saking betenya,aku tinggalin meja dan istirahat di ruangan adeks.dia bingung,karena ga biasanya.pas dia tanya kenapa dengan polosnya aku bilang "aku

Indikator Anak Berbakat

Dari Nakita online : Orang tua mana yang tak ingin punya anak berbakat? Bagaimana, sih, cara mendeteksi bakat si cilik? "Anak sulung saya luar biasa aktif. Dia juga pintar dan suka sekali bertanya. Kadang, pertanyaannya bikin kami kewalahan. Teman-teman saya bilang, si sulung termasuk anak berbakat," tutur Andika, ayah dua anak tentang putra sulungnya yang berusia 4 tahun. Banyak orang dengan mudah menyimpulkan si A, si B, atau si C anak berbakat. Entah karena ia selalu jadi juara kelas, juara lomba, dan sebagainya. Bahkan, anak yang belum pernah menunjukkan prestasinya di bidang tertentu pun, sering dikatakan anak berbakat. Misalnya, suaranya merdu saat menyanyi. Sebenarnya, seperti apa sih, yang dimaksud anak berbakat? Beda Pintar & Berbakat Menurut pakar psikologi pendidikan, Prof. Dr. S.C. Utami Munandar, anak berbakat berbeda dengan anak pintar. "Bakat berarti punya potensi. Sedangkan pintar bisa didapat dari tek

Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak

dari www.e-smart.com: "Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak" Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Ada orang tua yang berpendapat bahwa anak yang terlalu banyak bermain akan membuat anak menjadi malas bekerja dan bodoh. Pendapat ini kurang begitu tepat dan bijaksana, karena beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi permainan anak : 1. Kesehatan Anak-anak yang sehat mempunyai banyak energi untuk bermain dibandingkan dengan anak-anak yang kurang sehat, sehingga anak-anak yang sehat menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang membutuhkan banyak energi. 2. Intelligensi Anak-anak yang cerdas lebih aktif dibandingkan dengan anak-anak yang kurang cerdas. Anak-anak yang cerdas lebih menyenangi permainan-permainan yang bersifat intelektual atau permainan yang banyak