Posts

Showing posts from 2011

"saya bukan emak dengan anak disleksia paling susah seantero jagad"

17 October 2011 at 12:18 Public Friends Only Me Custom Close Friends Limited Profile See all lists... Bandung, Indonesia Area PT.Indrakinarya Mugisantosa ITENAS Bandung Family Go Back ini bukan artikel baru, saya coba CoPas dan link saya lampirkan. saya membaca artikel ini untuk ingetin saya sendiri  "saya bukan emak dengan anak disleksia paling susah seantero jagad" . jadi saya ga lebay,emang gini keadaannya. kalau saya banyak bercerita dan berbagi semata-semata melepaskan beban (bukan galau) dan berharap semoga temen-temen orang tua dengan hidup yg sama bisa dapat pencerahan juga. *sambil berharap, sugan we ada yg mau berbagi cerita, meringankan beban dan berbagi inspirasi* why is that so necessary? yes, anak disleksia itu harus dipapar segala cara dalam hal mengajar di area kognitif,social-behaviour sampe dengan self management. Damn its true. kami orang tua ini (juga guru) emang ada yang tahu segalanya?!?!?! no.. come on! we are just human being. keterbatasan h

"saya bukan emak dengan anak disleksia paling susah seantero jagad"

ini bukan artikel baru, saya coba CoPas dan link saya lampirkan. saya membaca artikel ini untuk ingetin saya sendiri "saya bukan emak dengan anak disleksia paling susah seantero jagad" . jadi saya ga lebay,emang gini keadaannya. kalau saya banyak bercerita dan berbagi semata-semata melepaskan beban (bukan galau) dan berharap semoga temen-temen orang tua dengan hidup yg sama bisa dapat pencerahan juga. *sambil berharap, sugan we ada yg mau berbagi cerita, meringankan beban dan berbagi inspirasi* why is that so necessary? yes, anak disleksia itu harus dipapar segala cara dalam hal mengajar di area kognitif,social-behaviour sampe dengan self management. Damn its true. kami orang tua ini (juga guru) emang ada yang tahu segalanya?!?!?! no.. come on! we are just human being. keterbatasan harusnya bisa jadi arena berbagi untuk saling melengkapi. sungguh, berbagi itu bermanfaat lho. dengan artikel ini, harapan saya, semua teman yang ga ngerti masalah saya (kami) dan se

Bukan Sekolah nya ...

Selamat Hari Pendidikan Nasional bagi kita semua... kita sesapi hari ini tanpa batas profesi, karena sesungguhnya pendidikan itu dari kita semua untuk kita semua. "it take a village to raise a kid" pepatah yang sulit dicerna ketika masih ada orang tua yang berpikir "lalu untuk apa saya bayar mahal kepada sekolah untuk mendidik anak saya?". Paradigma yang masih sesat untuk semua pengharapan besar atas kualitas anak berdasarkan pendidikan formal. Hingga layak anggukan kepala jika kemudian pendidikan bukan untuk semua, masih untuk mereka yang sanggup bayar sekolah saya harus pelan pelan menulis ini, pagi yang cukup emosional bagi saya memikirkan tentang pendidikan (sementara saya bukan siapa-siapa) Ini bulan-bulan terakhir saat pendaftaran masuk sekolah baru, saat paling deg degan . sama deg deg an nya saat seperti akan menikah, ini bener ga sih? kurang lebih begitu rasanya.. atau rasanya seperti menempatkan sebuah dadu di meja judi, lalu hanya menatap dadu tersebu

SEMINAR : "Ada Apa dengan Anak ku?"

Image
Kenapa dia tidak suka huruf ? kok menghitung sederhana saja susah sekali ? Kenapa percaya dirinya rendah ? JANGAN BINGUNG!!! IKUTI...........   SEMINAR "ADA APA DENGAN ANAKKU?" Mengenali "Kesulitan Belajar" dan "Kesulitan Belajar Spesifik"   Pembicara: Prof.dr.Purboyo Solek SpA(K) dr.Kristianti Dewi, SpA   Bandung, 30 April 2011 Jam 09.00 - 17.00 WIB Laboratorium Klinik Parahita Jl. A.Yani 243 Bandung   AYO IKUTI SEMINAR MENARIK INI DAN DAFTAR DENGAN SEGERA! DITUNGGU LHO.... hubungi saya untuk informasi selengkapnya!

Agar Buah Hati Menjadi Penyejuk Hati

Copy paste from : http://manisnyaiman.com/buah-hati-penyejuk-hati By Admin 2 ⋅ October 21, 2010 ⋅ بسم الله الرحمن الرحيم Kehadiran sang buah hati dalam sebuah rumah tangga bisa diibaratkan seperti keberadaan bintang di malam hari, yang merupakan hiasan bagi langit. Demikian pula arti keberadaan seorang anak bagi pasutri, sebagai perhiasan dalam kehidupan dunia. Ini berarti, kehidupan rumah tangga tanpa anak, akan terasa hampa dan suram. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, الْÙ…َالُ ÙˆَالْبَÙ†ُونَ زِينَØ©ُ الْØ­َÙŠَاةِ الدُّÙ†ْÙŠَا ÙˆَالْبَاقِÙŠَاتُ الصَّالِØ­َاتُ Ø®َÙŠْرٌ عِÙ†ْدَ رَبِّÙƒَ Ø«َÙˆَاباً ÙˆَØ®َÙŠْرٌ Ø£َÙ…َلاً “ Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan ” (Qs. al-Kahfi: 46). Bersamaan dengan itu, nikmat keberadaan anak ini sekaligus juga merupakan ujian yang bisa menjerumuskan seorang hamba dalam kebinasaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala me

Seminar & workshop Pendidikan

Image
Sekolah Alam Bandung mempersembahkan: Seminar dan Workshop Pendidikan Sekolah Alam Bandung Seminar Masalah Belajar dan Prilaku pada Anak, Penanganan dan Langkah Penanganan -direkomendasikan u/ orangtua, guru dan umum Minggu, 13 Februari 2011 jam 09-12.00 Workshop Memahami Karakteristik Gangguan Belajar dan Kesulitan Belajar - direkomendasikan u/ guru, pedagog, terapis, mahasiswa pendidikan dan umum termasuk ortu yang berminat mendalami Minggu, 13 Februari 2011 jam 13.30-17.00 Pembicara: Adi D. Adinugroho-Hortsmann, Ph.d Ortopedagog dan asisten profesor di University of Hawaii, USA. Berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam mengajar dan menangani anak-anak berkekhususan terutama kondisi mild-severe di Indonesia dan di USA. Tempat: GSG Salman ITB Jl. Ganesha no 7 Bandung Investasi : seminar Rp 100.000 workshop Rp 250.000 (disc 10% untuk mengikuti keduanya) Fasilitas: seminar & workshop kit, snack, lunch (u/ workshop), sertifikat, door prize, tempat penitipan anak Pendaftaran: Ida Yasin

Talking to Louis Barnett an amazing Dyslexic entrepeneur at Bridge Radio

One of the best  ways to  spend a Sunday, in my opinion, is at my local radio station,  Bridge Radio 102.5  FM,  which is run a by a great bunch of committed, if  slightly mad enthusiasts and few  Sundays ago, I was privileged to be part of Dr Paul’s Sunday show ‘Bridge Matters’.Paul invited along  myself and  a local young  entrepeneur by the name of Louis Barnett, who at the tender age of 19 is a licensed chocolatier,and  became the youngest supplier to both Sainsbury and Waitrose at the age f 14. Born in the Staffordshire village of  Kinver,  he left school at 11 years  due to learning difficulties to be home educated.He was later diagnosed with Dyslexia and Dyspraxia. He started making chocolates for friends and family and in 2005 he formed a company Chokolit Ltd.,to deal with the growing demand.He is now an ambassador for the British Dyslexia Association as well as a  lobbyist against the destruction of the habitat of the Sumatran Orang-u tan through intensive palm oil production.

antara idealisme dan kenyataan

antara idealisme dan kenyataan Sebuah hal menarik membuat saya memiliki paradigma baru tentang konsep pendidikan di indonesia. Begini ceritanya.. Tadi siang dalam sebuah parenting terbatas untuk pembukaan kelas khusus Disleksia yang telah diakui dan disetujui keberadaannya oleh diknas propinsi jawa barat, pembicara tamu dari diknas menpresentasikan tentang desain pendidikan inklus i 'versi' diknas. Saya suka sekali, sesuai dengan impian saya selama ini. Jadi Ternyata, apa yg disampaikan tadi sungguh program yang sangat ramah anak secara individual, menghormati semua potensi anak dan hak-hak nya untuk mendapat perlakuan pendidikan secara pribadi. Saya kagum, sebenarnya dengan program tersebut, negara sudah memfasilitasi setiap anak utk berkembang sesuai dengan kompetensinya, tidak memaksa mengikuti program/kurikulum yg 'mubadzir' di masa depan anak ... Saya tersenyum, kemana saja informasi ini all the time going?. Kemudian disampaikan meski kenyataan 'tak s

Two years and many years to come

Sekitar januari 2009, sebuah jawaban akhirnya memutus belitan pertanyaan yang telah lama menganggu kenyamanan kami. Menjawab semua pertanyaan tentang kesulitan-kesulitan yang tidak masuk akal. Jawaban yang memasukan kami ke sebuah kehidupan yang baru. Dunia Dyslexia. ah kesulitan membaca dan menulis saja, ternyata kompleks. Dyslexia, sebuah neurodiversity, bukan kecacatan tapi menjadi bagian seumur hidup dawwi. Diagnosa nya dyslexia dan kawan-kawan, dyscalculia dan dysgraphia. 'Kesederhanaan' masalah ini buyar setelah saya banyak belajar tentang dyslexia, karena seiring tumbuh kembang nya yang terintegrasi masalah psikologis akan jadi negative impact yang luar biasa jika dyslexia di hadapi setengah hati. Saya dan ayah pun hidup di dunia ini, dunia dyslexia .. Gangguan prilaku pun membuat kami bersikap 'khusus' menghadapi dawwi. Tak jarang kritikan tajam mampir ke kuping kami :). Dyslexia is not simple back than. Buku, internet, seminar, workshop, parenting