Malu Ku Pinta
Aku yang berdiri di dalam gelap memendam rindu
Menatap terus terus dan terus ke sudut terjauh, tau kah kau apa yang ku rindu?
Aku yang berdiri di dalam gelap menahan resah
Sibuk disini menjalin-jalin benang asa, tahukah kau apa harapanku?
Meski terlambat ku sadari, aku hanya perlu mengetuk pintu tuhan
Ketika dibukakan pintu tatap wajahnya dan memohon
Yang mulia, wahai Tuhan ku ..
Sudilah kiranya kau beri aku cahaya, ketenangan, bisikan yang menggugah,cerita indah,senyum yang tulus, genggaman tangan yang hangat
Oh betapa banyak pintaku, aku merintih
Malu itu menyergap aku sang mahluk kerdil yang kesepian di tengah padang yang gelap, di dera angin yang tak punya kata ampun di kamusnya, disiram air aku bak bunga kekeringan dan disini aku menderita
Oh sungguh ku mahluk tanpa daya
Menatap terus terus dan terus ke sudut terjauh, tau kah kau apa yang ku rindu?
Aku yang berdiri di dalam gelap menahan resah
Sibuk disini menjalin-jalin benang asa, tahukah kau apa harapanku?
Meski terlambat ku sadari, aku hanya perlu mengetuk pintu tuhan
Ketika dibukakan pintu tatap wajahnya dan memohon
Yang mulia, wahai Tuhan ku ..
Sudilah kiranya kau beri aku cahaya, ketenangan, bisikan yang menggugah,cerita indah,senyum yang tulus, genggaman tangan yang hangat
Oh betapa banyak pintaku, aku merintih
Malu itu menyergap aku sang mahluk kerdil yang kesepian di tengah padang yang gelap, di dera angin yang tak punya kata ampun di kamusnya, disiram air aku bak bunga kekeringan dan disini aku menderita
Oh sungguh ku mahluk tanpa daya
Comments