My son's First Day at School

Akhirnya Dawwi masuk sekolah.pagi itu aku dan dia sama semangatnya. sama hebohnya dan sama gembiranya. bahkan opa, eyang dan salah satu oomnya pun ikut anter dia sekolah. dia ga canggung ato ragu begitu sampai di sekolahnya, dia sudah hapal malahan dimana kelasnya berada dan langsung bisa mingle dan ga aku tungguin di kelas untuk satu setengah jam pertama.

What a boy... melihat kegembiraannya hari itu. aku jadi inget sebuah hari pertama bulan puasa di rumah susun, bareng aa tercenung di depan pintu kamar mandi berdua, ga percaya kalo aku hamil -- liat test pack.

terus aku juga inget roller-coasternya masa kehamilan dulu yang sarat perjuangan. terus aku inget the labor day yang menegangkan, menunggu kayak apa rupa bayiku, takjub melihat bayi merahku diserahkan oleh suster, dia begitu kecil, so pinky, bersih, cakep buanget dan tangisannya membahana di ruang operasi. lalu dua belas hari kemudian juga penuh air mata, dia jaundice ampe 21 br nya, masuk incubator, berat badan nya turun terus, aku stress dan asi jadi ga keluar. melihat bayiku di ambil darah pada usianya yang baru seminggu, tangisku juga meledak saat dia menjerit sakit oleh jarum suntik yang mengambil darahnya.

aku ingat saat membawanya pulang ke rumah, penuh hadiah, kamar baru -- yang aa cat penuh semangat, cinta dan harapan (awas, daw,. kalo kamu udah gede kurang ajar ama ayah yah..ga boleh!). saat dia aku mandikan, saat dia belajar mengangkat kepala, saat dia mulai berguling, saat gumoh di badan aa, saat bobo diatas dada aa, saat mulai blubbering, mulai rungsing dan harus aa tidurin sambil keliling rumah 20X!, saat mulai onggong-onggongan, mulai merayap, mulai merangkak, tetah, berjalan, berbicara, berlari, belajar pake rider, belajar naik sepeda, naik kursi, naik meja makan, merebut telepon dari tangan aku dan aa..... terus sekarang, dia udah sekolah.... hari itu, melihat rona mukanya bersekolah. aku terpaku, cepat sekali waktu berlalu, rasanya baru kemarin dia aku timang dan sekarang dia ..... sekolah!

Ya Allah, makasih yah... anakku sudah besar... mudah2an aku dan aa senantiasa di beri kesempatan dan kemampuan yang maksimal dan sebaik-baiknya merawat, mengasuh, mendidik dan membesarkan Dawwi.. dan dia masih terus bermain di dalam kelasnya, bersama Miss Neni, valen,vondra, raka, rio, naufal dan angel...

Comments

Popular posts from this blog

#IndonesiaJujur Ketika Maling berteriak "Maling"

Baby Step

Ketika Waktunya Tiba